Sabtu, 01 Oktober 2011

ekologi

AUTEKOLOGI
Autekologi, yaitu ekologi yang mempelajari suatu spesies organisme atau organisme secara individu yang berinteraksi dengan lingkungannya. Biasanya ditekankan pada aspek siklus hidup, adaptasi terhadap lingkungan, sifat parasitis atau non parasitis, dan lain-lain.
Dari segi autekologi, maka di hutan bisa dipelajari pengaruh suatu faktor lingkungan terhadap hidup dan tumbuhnya suatu jenis pohon yang sifat kajiannya mendekati fisiologi tumbuhan, dapat juga dipelajari pengaruh suatu faktor lingkungan terhadap hidup dan tumbuhnya suatu jenis binatang liar atau margasatwa. Bahkan dalam autekologi dapat dipelajari pola perilaku suatu jenis binatang liar, sifat adaptasi suatu jenis binatang liar, maupun sifat adaptasi suatu jenis pohon. Autekologi mencoba untuk menjelaskan mengapa suatu spesies dapat terdistribusi, genetika, evolusi, dan biosistemtik.
contoh dari autekologi :
  • Mempelajari pertumbuhan jenis shorea leprosula dengan pengaruh intensitas cahaya.
  • Mempelajari pengaruh mikoriza terhadap pertumbuhan jenis Pinus merkusi
  • Selain itu mempelajari sejarah hidup suatu spesies organisme, perilaku, dan adaptasinya terhadap lingkungan. Misalnya mempelajari hubungan antara pohon Pinus merkusii dengan lingkungannya.
  • Contoh lain adalah mempelajari kemampuan adaptasi pohon merbau (Intsia palembanica) di padang alang-alang, dan lain sebagainya.
SINeKOLOGI
Sinekologi yaitu ekologi yang mempelajari kelompok organisme yang tergabung dalam satu kesatuan dan saling berinteraksi dalam daerah tertentu. Sinekologi berdasarkan falsafah dasar bahwa tumbuhan secara keseluruhan merupakan suatu kesatuan yang dinamis.
 Masyarakat tumbuhan dipengaruhi oleh dua hal, yaitu keluar masuknya unsur-unsur tumbuhan dan turun naiknya berbagai variable lingkungan hidup. Dalam sinekologi komunitas tumbuhan atau vegetasi dianggap mempunyai perilaku sebagai suatu organisme utuh. Sinekologi mempelajari kelompok individu sebagai suatu komunitas. Pengaruh lingkungan terhadap komposisi dan struktur vegetasi Morfologi, Anatomi, Histologi, Fisiologi, Genetika.
Contoh dari sinekologi
·         Mempelajari kelompok organisme yang tergabung dalam satu kesatuan dan saling berinteraksi dalam daerah tertentu. Misalnya mempelajari struktur dan komposisi spesies tumbuhan di hutan rawa, hutan gambut, atau di hutan payau, mempelajari pola distribusi binatang liar di hutan alam, hutan wisata, suaka margasatwa, atau di taman nasional, dan lain sebagainya.
Perbedaan dari kedua bidang kajian ini adalah :
Sinekologi
Autekologi
  • Bersifat filosofis
  • Bersifat ekperimental
  • Deduktif
  • Induktif
  • Deskriptif (umumnya)
  • Kuantitatif
  • Sulit dengan pendekatan rancangan percobaan atau ”eksperimental design”
  • Dapat dilakukan berdasar rancangan percobaan atau ”eksperimental design”

Ringkasan Hasil Penelitin
Hutan hujan dataran rendah Sumatra merupakan habitat yang kaya akan keragaman biologinya, sekaligus juga merupakan habitat yang sangat terancam di muka bumi ini. Dari sekitar 16 juta hektar hutan Sumatra pada tahun 1900, kini hanya tersisa 500,000 ha saja. Harapan Rainforest, merupakan serpihan hutan hujan tropis di Sumatra yang tersisa, meliputi kawasan seluas 98.555 ha hutan di perbatasan provinsi Jambi dan Sumatra Selatan baik yang masih utuh maupun yang telah mengalami pembalakan. Sekitar 36% dari kawasan ini merupakan hutan dengan tipe hutan sekunder tinggi, 15%  hutan sekunder sedang, 41% merupakan hutan sekunder rendah, dan 8% adalah lahan terbuka. Saat ini kawasan Hutan Harapan Harapan Rainforest dalam pengelolaan Unit Majemen Harapan Rainforest untuk kegiatan restorasi ekosistem dengan tujuan mengembalikan kepada keadaan menjadi seperti semula.
Survey amfibi dan reptil di Harapan Rainforest dilakukan setiap bulan sepanjang tahun 2009, kecuali bulan Juli hingga September menggunakan tiga metode survey yang biasa digunakan, yaitu  pencarian secara acak (opportunistic searching), metode transek (1.4 km) dan plot (20 m X 20 m). Sebelumnya Mistar (2003) menggunakan metode Visual Encounter Survey-Night Stream, penulusuran transek sepanjang 1.5 km dan pencarian secara acak.
Dengan menggabungkan hasil survey pada tahun 2003 dan 2009, tercatat  29 jenis amfibi dan 45 jenis reptiledi Harapan Rainforest, termasuk 5 jenis Amfibi dan 15 jenis reptile yang baru tercatat (Tabel 1). Jenis amfibi yang paling sering dijumpai adalah Fejerfarya cancricova, Fejerfarya limnocharis, Hylarana nicobariensis, dan Racophorus appendiculatus. Sedangkan jenis reptil yang paling umum dijumpai adalah Gecko smithii, Mabuya multifasciata dan Varanus salvator. Selain itu, di daerah camp utama Harapan Rainforest hingga daerah BPDAS banyak dijumpai (Naja sumatrana, Ophiophagus hannah, dan Pyton reticulates.
Kesimpulan :
Dari hasil review diatas dapat disimpulkan bahwa pada penelitian tersebut termasuk sinekologi, karena yang diteliti bukan cuma satu spesies saja, yakni terdapat Fejerfarya cancricova, Fejerfarya limnocharis, Hylarana nicobariensis, dan Racophorus appendiculatus. Sedangkan jenis reptil yang paling umum dijumpai adalah Gecko smithii, Mabuya multifasciata dan Varanus salvator. Selain itu, di daerah camp utama Harapan Rainforest hingga daerah BPDAS banyak dijumpai (Naja sumatrana, Ophiophagus hannah, dan Pyton reticulates. Jadi pada penelitian tersebut merupakan dari ekologi.
lihat disini

5 komentar:

  1. btul,btul,btul...di hutankn kt bisa pelajari pengaruh suatu faktor lingkungan terhadap hidup dan tumbuhnya suatu jenis tumbuhn..

    BalasHapus
  2. Dalam perbedaan antara sine dan aute tdi dijelskan bahwa sine bersifat eksperimental sedangkan aute bersifat filosofi,,mengapa??? apakah sinekologi tidak dengan eksperimen??tlong dong jelaskan...

    BalasHapus
  3. oooo,,jadi tidak selamannya dalam suatu tempat itu terdapat aute maupun sine ya??
    terus coba anda jelaskan perbedaan dan persamaan antara Fejerfarya cancricova dan Fejerfarya limnocharis???

    BalasHapus
  4. mas bro klo penelitian diatas bukan aute maupun sine, la terus penelitian tersebut berbentuk apa???
    tolong dijeleaskan...!!!
    janagn terlalu detail....

    heheheh

    BalasHapus
  5. mengapa anda memuat contoh jurnal ekologi????
    tlong jelaskan scra singkat jelas dan padat....

    BalasHapus